Selasa, 22 Februari 2011

Qona’ah

Qona’ah adalah merasa cukup dengan apa yang telah Allah karuniakan kepada kita. Dalam prakteknya, qona’ah tidaklah mudah seperti yang dikira. Karena tabiat manusia adalah menyenangi dunia dan selalu berusaha memperbanyak harta. Maka sifat qona’ah menjadi langka dan hanya sedikit manusia yang memilikinya.

Sebenarnya faedah terbesar dari qona’ah adalah merasakan ketenangan jiwa. Orang yang qona’ah selalu merasa puas dan ridha dengan apa yang telah ada, sehingga ia dapat fokus mengumpulkan bekal untuk menyambut kematian yang tak diketahui kapan datangnya. Seorang salaf yang bernama Syumaith bin ‘Ajlan pernah berkata : “Siapa yang menjadikan kematian di hadapannya, niscaya dia tidak akan peduli akan sempit atau luasnya dunia.” (Shifatush Shafwah : 2/166).

Seorang penyair berkata :

هي القناعة لا تبغي بها بديلا
فيها النعيم وفيها راحة البدن
انظرلمن ملك الدنيا بأجمعها
هل راح بغير القطن والكفن

Ia adalah sifat qona'ah yang tidak ada gantinya,
Di dalamnya ada kenikmatan dan kesenangan untuk badan,
Lihatlah orang yang memiliki dunia dengan apa yang dikumpulkannya,
Apakah dia pergi dengan selain kapas dan kafan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar