Minggu, 05 Agustus 2012

Lemari Buku

Beberapa hari yang lalu ketika ana sedang mencari sebuah buku, ana baru sadar bahwa lemari buku ana sudah melengkung. Mungkin karena terlalu berat menahan beban buku yang terlalu banyak. Wah, sepertinya ana memerlukan lemari buku yang baru.

Tapi masalahnya kalaupun jadi membeli lemari buku, mau ditaruh dimana ya lemarinya? Soalnya rumah yang ana tempati ini (rumah orang tua) sepertinya tidak ada lagi ruang kosong untuk sebuah lemari. Wajarlah, soalnya rumah ini tidak didesain memiliki ruangan khusus untuk menyimpan buku alias ruang perpustakaan.

Insya Allah, cita-cita ana kalau nantinya punya rumah sendiri, hal utama yang ana rencanakan adalah membuat ruangan khusus tempat menyimpan buku alias ruang perpustakaan. Kira-kira muat 3-4 lemari buku sudah lumayanlah untuk ukuran penuntut ilmu level beginner seperti ana :)

Kalau lemari bukunya jumlahnya di atas sepuluh lemari itu sih level-level ulama. Seperti yang diceritakan Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya Ad-Durar Al-Kaminah (2/183) tentang seorang ulama bernama Syafi’ bin Ali Al-Kinani (wafat 730 H). Dikisahkan ketika ulama tersebut wafat, koleksi buku-bukunya tersimpan dalam 20 lemari penuh! Diceritakan pula bahwa beliau hafal dengan semua koleksi buku-bukunya. Jika ada yang ingin meminjam salah satu bukunya, maka ia tahu persis di lemari mana tempat ia menyimpannya. (Berarti beliau tidak perlu lagi membuat katalog buku ^_^ ).

Semoga Allah Ta'ala merahmati para ulama kita atas kecintaan mereka terhadap ilmu, dan menganugerahkan kita semangat yang serupa. Amin.

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum Akhi Igun,

    Lama tak post dalam blog.. :)

    BalasHapus
  2. Wa'alaykumussalam warahmatullah,

    Iya akhi, ini baru sempat nulis kembali. Doakan agar ana tetap semangat menulis di blog ini.

    BalasHapus