Senin, 08 November 2010

Kata Adz-Dzakhiirah Dalam Kitab-Kitab Ulama

Adz-Dzakhiirah dalam bahasa arab dari kata dzakhara-yadzkhuru-dzukhran atau idzdzakhara-yadzdzakhiru (dengan hurul dzal) atau iddakhara-yaddakhiru (dengan huruf dal) yang artinya menyimpan atau menabung. Sedangkan adz-Dzakhiirah berarti sesuatu yang disimpan, simpanan atau tabungan.

Kata adz-Dzakhiirah banyak menghiasi sampul kitab ulama, diantaranya :

- Abul Hasan Ali bin Muhammad bin Bassam asy-Syantrini (wafat 542 H) seorang sastrawan dari Andalusia, beliau memiliki sebuah kitab yang berjudul adz-Dzakhiirah fi Mahasin al-Jazirah, yang berjumlah 8 jilid. Kitab ini berisi biografi para sastrawan dan ulama yang hidup sebelum beliau hingga masa beliau.

- Syihabuddin Ahmad bin Idris al-Qarafi (wafat 684 H) yang lebih akrab di telinga kita dengan sebutan al-Qarafi. Beliau memiliki sebuah kitab yang berjumlah 14 jilid dengan judul adz-Dzakhiirah. Ini adalah kitab fikih bermadzhab Maliki yang membahas permasalahan ushul dan furu’ seputar madzhab. Disebutkan bahwa kitab ini merupakan kitab induk madzhab Maliki yang paling penting pada abad ke 7 Hijriah.

- Ada sebuah kitab yang berjudul Dzakhaa’ir al-'Uqba fi Manaqib Dzawi al-Qurba karya al-Hafizh Muhibuddin Ahmad Abdullah ath-Thabari (wafat 694 H), seorang ahli hadits dan ulama yang bermadzhab asy-Syafi’i. Kitab ini mengulas seputar sifat-sifat terpuji dan kebaikan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dzakhaa’ir yang ada pada nama kitab ini merupakan bentuk jamak dari kata Dzakhiirah.

- Imam Abu Abdillah Muhammad bin Abu Bakar yang populer dengan sebutan Ibnul Qayyim (atau Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, wafat 751 H), memiliki sebuah kitab yang berjudul ‘Uddah ash-Shabirin wa Dzakhiirah asy-Syakirin. Sebuah kitab yang membahas permasalahan tazkiyatun nufus (pensucian jiwa) dari sisi kesabaran, apa itu sabar, beberapa keutamaan sabar, macam-macam sabar, sabar terpuji dan sabar tercela, faktor-faktor yang dapat menumbuhkan kesabaran, kesabaran yang paling berat bagi jiwa, dst.


(Disalin dari majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Vol.7 No.5 edisi 47 Th.1430 H, hlm 55-57).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar