تمر بنا الأيام تترى وإنما
نساق إلى الآجال والعين تنظر
فلا عائد ذاك الشباب الذي مضى
ولا زائل هذا المشيب المكدر
“Hari-hari berlalu kepada kita semua silih berganti;
Kita hanyalah digiring kepada ajal sedangkan mata melihatnya sendiri;
Masa muda yang telah berlalu tidak akan pernah kembali;
Dan uban yang telah keruh tidak akan pernah pergi.”
(Syadzaratudz Dzahab : 6/231).
Rabu, 20 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar