Senin, 30 Agustus 2010

Tetaplah Menulis

Seorang hamba Allah -semoga Allah selalu menjaga dan memberkahi beliau-, memberi motivasi kepada ana agar tetap istiqomah menulis di blog ini. Sejujurnya, menulis adalah suatu “misteri”. Misteri yang ana maksudkan adalah tidak dapat dipastikan kapan suatu ide/ilham untuk menulis datang. Sehingga terkadang dalam beberapa menit satu tulisan siap, tapi kadang berhari-hari satu huruf pun belum mengisi halaman yang masih kosong.

Selain itu, kendala utama adalah ana belum bisa memanfaatkan waktu dengan maksimal. Rasanya banyak waktu terbuang untuk kegiatan yang kurang bermanfaat, yang jika digunakan untuk mencari ilham untuk menulis mungkin kegiatan menulis sudah berjalan lancar :-).

Sehingga perkataan sebagian orang : “Tidak ada waktu untuk menulis” sebenarnya hanya alasan orang yang 'pemalas' seperti ana. Yang tepat adalah “Tidak bisa memanfaatkan waktu”, sebagaimana dikatakan Imam Syafi’i :

رأيت الناس يشكون الزمانا
وما لزماننا عيب سوانا
نعيب زماننا ولعيب فينا
ولو نطق الزمان به رمانا

Aku melihat banyak manusia mengeluh tentang waktunya
Padahal tidak ada kesalahan pada waktu selain alasan kita saja
Kita mencela waktu padahal yang salah adalah diri kita
Andai waktu dapat bicara tentu kita akan dimarahinya.”

Ana juga semestinya banyak-banyak bersyukur. Bersyukur masih memiliki mata yang mampu untuk membaca, tangan yang siap untuk menulis, dan sarana untuk menulis yang sudah tersedia.

Teladanilah para salaf yang bahkan ada yang menulis dengan kaki karena tidak memiliki jari tangan. Contohnya Imam al-Baihaqi (wafat 458 H). Diceritakan bahwa Imam al-Baihaqi pernah menderita penyakit pada jari tangannya, sehingga jari-jari tangannya harus dipotong sampai pergelangan tangan. Namun hal tersebut tidak membuatnya patah semangat, bahkan beliau tetap menulis dengan kakinya (!!), yang mana dalam sehari beliau mampu menulis sebanyak 10 lembar dengan tulisan yang indah dan jelas. Berkata as-Sam’ani –sang perawi cerita- : “Sungguh ini adalah kejadian menakjubkan yang pernah aku lihat!”. (At-Tahbir fil Mu’jam al-Kabir : 1/223).

Semoga Allah selalu memberi pertolongan dan kesungguhan pada kita semua..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar