وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُواْ اللّهَ فَاسْتَغْفَرُواْ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللّهُ
“Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat kepada Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah?” (QS. Ali Imran : 135)
Kemudian Imam Ibnu Rajab berkata : “Ini menunjukkan orang-orang bertakwa terkadang juga mengerjakan dosa, yaitu perbuatan keji dan dosa-dosa kecil. Hanya saja mereka tidak terus menerus mengerjakannya. Mereka segera ingat kepada Allah setelah mengerjakan dosa, memohon ampunan kepada-Nya, dan bertaubat dari perbuatan dosa tersebut.”
(Jami’ul Ulum wal Hikam : 1/412, Ibnu Rajab al-Hanbali).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar