Kamis, 15 Juli 2010

Keutamaan Sabar

Wahai saudaraku, sesungguhnya apabila kita membaca Al-Qur’an maka akan kita dapatkan banyak sekali ditemukan kata ‘sabar’, yang menunjukkan keutamaan dan kemuliaan orang-orang yang bersabar.

Bahkan Allah Ta’ala berjanji akan bersama orang-orang yang sabar. Bukankah manusia sungguh senang jika di dunia ditemani seorang sultan, raja, penguasa, atau orang-orang besar lainnya. Lalu bagaimana jika yang menemaninya adalah Robb semesta alam, Allah Subhanahu wa Ta'ala ? Tentu seorang mukmin semestinya amat sangat gembira.

Inilah beberapa janji Allah Ta’ala kepada orang yang sabar. Allah Ta’ala berfirman :

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqarah : 153).

Dan Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqarah : 249).

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al Anfaal : 46).

Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar kalau mereka mengetahui, (yaitu bagi) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakkal” (QS. An Nahl : 42).

Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqarah : 155).

Allah menyukai orang-orang yang sabar” (QS. Ali Imran : 146).

Kecuali orang-orang yang sabar dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itu memperoleh ampunan dan pahala yang besar” (QS. Huud : 11).

Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan” (QS. An Nahl : 96).

Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar” (QS. An Nahl : 126).

Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli, mereka semua termasuk orang-orang yang sabar” (QS. Al Anbiyaa : 85).

Dan tidaklah diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar” (QS. Al Qashash : 80).

Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar, dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar” (QS. Fushilat : 35).

Dan masih banyak ayat-ayat yang lain.

Imam Ibnul Qayyim (wafat 751 H) dalam kitabnya Uddatush Shabirin menukil perkataan para salaf tentang keutamaan sabar :

Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata :
“Kami mendapati keutamaan hidup dengan bersabar. Kalaulah sabar itu adalah seorang laki-laki maka tentulah ia sangat mulia”.

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah menuturkan :
“Ketahuilah, perumpamaan sabar dengan iman seperti kepala dengan badan. Jika kepalanya terpotong maka binasalah badannya”.

Berkata Al-Hasan : “Sabar adalah perbendaharaan surga yang tidak diberikan Allah kecuali bagi hamba yang mulia di sisi-Nya”.

(Uddatush Shabirin : 95, Ibnul Qayyim al-Jauziyyah).

3 komentar:

  1. Berkali-kali saya membaca posting ini, dan akhirnya saya akur... apa lagi yg mampu saya perbuat selain sabar?

    "Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar"
    [al-Baqarah:153]

    Terima kasih atas posting ini

    BalasHapus
  2. Terima kasih juga karena sudi meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.

    Sesungguhnya sabar sangat sulit dan berat dilakukan.
    Oleh karena itu, sabar adalah pakaian orang-orang mulia yang bertakwa, yang mana mereka selalu setia memakainya dalam setiap keadaan.

    Sabar adalah pemotivasi diri ketika merasakan beratnya melakukan ketaatan.
    Sabar adalah penasihat yang selalu mengingatkan ketika datang godaan.
    Sabar adalah penghibur hati ketika ditimpa musibah dan cobaan.

    Tapi percayalah, beratnya pengorbanan bersabar sebanding dengan hasil yang akan didapatkan.

    Sejujurnya, tulisan dalam artikel ini ditujukan untuk penulisnya sendiri yang selalu berusaha untuk bersabar, bersabar, dan bersabar dalam menjalani kehidupan.

    Hanya kepada Allah saja kita memohon pertolongan..

    BalasHapus
  3. saya selalu mencoba "sabar" dalam menghadapi hidup berumah tangga, ujian dan musibah, harus dihadapi dengan bersabar, niscaya ALLAH SWT akan menyempurnakan kesabaran itu dengan sesuatu yang indah diluar nalar manusia.

    BalasHapus