Aku membuka dompetku dan mendapatkan hanya beberapa lembaran;
“Alhamdulillah dalam segala keadaan”, ucapku dengan penuh kejujuran;
Namun di hati ini terbersit juga rasa takut dan kekhawatiran;
Karena membayangkan nanti di hari kiamat apabila ditanyakan :
“Wahai Fulan, kemana hartamu yang telah kau belanjakan ?”
Demikianlah bagi yang selalu memikirkan masa setelah kehidupan;
Saat-saat hisab dan perhitungan kelak selalu menjadi pikiran;
Duhai, membelanjakan harta di jalan yang halal pun pasti akan mendapat pertanyaan;
Lalu jawaban apa yang akan diberikan oleh banyak insan
di zaman sekarang yang senang menghabiskan hartanya di jalan kemaksiatan ?
Dulu Al Hasan Al Bashri pernah diminta jawaban atas pertanyaan :
“Siapakah orang yang paling sengsara kelak di hari pembalasan ?”
Maka beliau menjawab : “Orang yang paling sengsara di hari pembalasan
adalah orang yang di dunia memperoleh kenikmatan,
namun ia gunakan untuk bermaksiat kepada Yang Maha Menciptakan”.*
Semoga Allah memberkahi seseorang yang pernah mengatakan :
فلو أنا إذا متنا تر كنا
لكان الموت راحة كل حي
و لكن إذا متنا بعثنا
و نسأل بعده عن كل شي
“Seandainya apabila kita mati kita dibiarkan;
Niscaya orang yang hidup merasa lega dengan kematian;
Tapi ternyata apabila kita mati kita akan dibangkitkan;
Dan setelah itu ditanya tentang segala sesuatu yang telah dilakukan”.**
Keterangan :
* Az-Zuhd, Al-Hasan Al-Bashri, cetakan Darul Hadis hal. 47.
** Ucapan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu sebagaimana dalam al-Mausu’ah Syi’riyyah hal. 461, sedangkan Ibnu Katsir dalam al-Bidayah Wan Nihayah : 10/294 menisbatkan ucapan tersebut kepada Amir Ibnu Dulf.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar